Metrochannel.co.id,Karawang-Pekerjaan peningkatan jalan Citarik SMPN 1 Tirtamulya Kp.Tangkil yang di danai oleh APBD Kabupaten Karawang senilai Rp 189.251.000 (seratus Delapan Sembilan dua ratus lima puluh satu ribu rupiah) rupiah)dengan panjang 124,00 meter Lebar 4.0,nomor kontrak 0.27.2 /...../10.01./0033.5./
Pasal nya sebelum pelaksanaan pengecoran di lakukan ada yang namanya pemberian hamparan lapisan batu pada bagian badan jalan yang akan di cor kemudian hamparan batu tersebut di lakukan pemadatan menggu nakan mesin gilas vibrator tujuan nya agar badan .jalan yang akan di cor tidak berubah atau berbekas ketika di lalu mobil pengangkut semen adukan (Mixer).
Tetapi pada pelaksanaan pekerjaan di lokasi tersebut di atas,tahapan itu tidak di lakukan sehingga hal ini menjadi pertanyaan bagi beberapa kalangan, bolehkah demikian?
Aris pelaksana pekerjaan dari CV Artha Gemilang Arisentosa melalui staff nya Ridwan pada bagian engineering menje laskan melalui telepon selulernya dan mengatakan bahwa tidak perlu adanya penggilasan karena menurut nya badan jalan tersebut sudah padat dan dasar nya masih beraspal sehingga jika dilakukan penggilasan vibrator,aspal akan hancur,jelas nya.
"Cukup hanya dengan Leveling saja tidak perlu pengerasan" kata Ridwan.
Di terangkan pula bahwa pihaknya saat ini melakukan terus perawatan hasil coran dengan memberi karung goni basah dan selalu di siram sampai waktu jalan sudah bisa di pakai atau di lewati.
"Belum ada yang melakukan perawatan coran seperti yang kami lakukan dengan memberi karung goni basah dan menyiram nya setiap hari",terangnya dengan rasa bangga.
Pengawas lapangan dari Dinas PUPR kabupaten Karawang mengatakan hal yang serupa,tidak perlu di lakukan penggilasan lagi sebab badan jalan masih ada aspalnya masih kuat untuk dilalui molen pengangkut semen coran,terang pengawas.
Sementara Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Karawang Tri Winarno ketika di konfirmasi terkait dengan pelak sana tidak melakukan penggilasan badan jalan yang akan di cor,melalui telepon selulernya sampai berita saya ini di tayang belum menjawab.
Ir Damsari SK Ketua LSM Komite Pemantau Kinerja Aparatur Negara (KIPRA) DPC Kabu paten Karawang menanggapi tahapan peker jaan yang di lakukan oleh pelaksana menga takan "Kalau memang tidak di lakukan pemadatan atau penggilasan maka biaya untuk mobilisasi(move) mesin gilas serta biaya penggunaan mesin gilas tidak terserap seperti yang telah tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB)",kata Damsari.
Sehingga hal ini akan merugikan keuangan pemerintah kabupaten Karawang Apabila lakukan persetujuan pembayaran oleh dinas PUPR Karawang,jelas Damsari.
Reporter : Adnan S..