www.metrochannel.co.id
Laporan : Ryo A.Sapta
Jakarta Timur -Adalah Sobri salah satu ahli waris yang keluarganya di makamkan di Taman Pemakaman Umum ( TPU) Pondok Kelapa Jakarta Timur mengeluhkan banyaknya para tukang sapu yang berkeliaran di lokasi TPU Pondok Kelapa dimana orang tua Sobri ini dimakamkan ini
Hal ini sering membuat Sobri setiap kali melakukan ziarah merasa terganggu dengan keberadaan para tukang sapu yang acap kali mengganggu aktivitas para peziarah yang pada saat melakukan kunjungan ziarah kubur ke area pemakaman dengan cara yang tidak menyenangkan seperti menyapu makam anggota keluarganya yang berada di TPU dengan rombongan yang jumlahnya nya bisa mencapai 10 orang dan lebih parahnya lagi mereka meminta uang jasa dengan cara memaksa kepada ahli waris yang berziarah
Hal ini juga dirasakan oleh Nani salah satu peziarah kepada wartawan metro channel " Saya dan keluarga terus terang terganggu dengan para ibu-ibu dan anak-anak yang menyapu makam orang tua kami ini, mereka kalau tidak kami berikan uang mereka malah marah - marah kepada kami, padahal kami tidak pernah meminta mereka untuk menyapu makam orang tua kami, karena kami sudah memberikan kepada orang yang kami minta tolong merawat makam orang tua kami disini" ujar Nani
" Herannya kenapa pihak TPU membiarkan mereka berkeliaran di area TPU dan tidak ditindak apa mereka sengaja dibiarkan oleh TPU " kata Nani
Hasil pantauan di lapangan memang terbukti banyaknya tukang tukang sapu yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak yang mendatangi peziarah yang datang kelokasi TPU dan lebih parahnya tidak ada Pamdal TPU yang menegur mereka jadi semau mereka di areal TPU.
Terkesan ada pembiaran oleh pihak TPU mereka para tukang sapu ini, hal ini seharusnya merupakan tanggung jawab pihak kantor Satpel TPU untuk menyelesaikan masalah ini.